mercoledì 31 marzo 2010

tepi pantai

pantai itu... dalam keheningan senja tempat waktu menepi dalam kesendirian. memeluk dinginnya angin pantai dengan dua lengan yang terlipat di depan dada. dan kamu menunggu...

kamu menunggu sampai waktu-waktumu habis untuk bersenang-senang seorang diri. tepi pantai mengingatkanmu akan satu hal... kamu sendirian bersama debur ombak.

karang-karang menjadi saksi bisu. menemanimu menatap keramaian di ujung lain. tempat siluet-siluet hitam menikmati kegembiraan dan keramaian milik mereka sendiri. tempat dengung-dengung suara orang tak terdengar. tempat hanya ada canda tawa milik mereka seorang.

matahari pada ufuk barat menjadi temanmu memadu cinta. di mana hatimu yang rapuh mendamba dan rindu akan hadirnya seorang pemuda.

tepi pantai mengingatkanmu akan satu hal... suatu hari mungkin kamu tidak akan kembali sendirian. dan mintalah pada Tuhan. ketika kau katup dua kelopak matamu. kau tangkupkan tanganmu. larutkan pikiranmu dalam satu tujuan. kau berdoa dalam diam dan sunyimu.

kau membuka matamu akhirnya.

kau mendengar suara-suara itu.

tapi kau masih merasa kosong. lalu kau pergi tinggalkan tempat itu. mungkin lain kali... itu pikirmu.

tepi pantai mengingatkanmu akan satu hal... kamu harus kembali!

* * *
lalu suatu hari aku melihat dalam kesenanganku... kamu!
tepi pantai mengingatkanku akan satu hal... kamu!
kamu kembali dengan harapanmu.
dengan wajah berserimu.
dengan genggaman hangatmu.
kamu mengaitkan lenganmu pada lengan kekasihmu.
aku melihat kalian berdua menghabiskan waktu.

tepi pantai mengingatkanku akan satu hal... aku punya kenangan yang lebih manis dari itu... :)

Nessun commento:

Posta un commento