Kali ini mau ngeshare satu manga that I recently read.
Thought I caught a glimpse of the future but now it's goodbye...
I should find another dream. I should find a way. And I will make myself worth to live.
Thought I caught a glimpse of the future but now it's goodbye...
Vega, mahasiswi yang selain bekerja sebagai penyiar radio dengan nama samaran Vey, ia juga bekerja sebagai copywriter. Sebagai penyiar radio ia memakai nama Vey, mempunyai acara khusus yang membahas masalah relationship berjudul “From Bandung With Love”
Cerita dimulai saat Vega memutuskan untuk membahas masalah perselingkuhan dan kesetiaan dalam siaranya minggu mendatang. Dia mulai dengan teori bahwa 10 dari 11 laki-laki tidak setia. Teori ini diperkuat pula oleh Wulan, sahabat Vega yang baru saja mendapati pacarnya selingkuh
Usaha Vega pun dibawa ke kantor advertising yang mempekerjakan dia sebagai copywriter. Dia mengamati lalu memilih Ryan, creative director yang terkenal playboy. Vega memanfaatkan waktu seminggu menjelang siaran untuk mendekati Ryan, untuk mencari tahu dari sisi lelaki yang tidak setia
Tapi apaun bisa terjadi dalam 6 hari…Vega jatuh cinta beneran sama Ryan karena Ryan memang tahu benar how to treat a lady, sebuah karakter yang berbeda dengan Dion, pacar Vega yang sebenarnya. Hingga di satu titik Vega menyadari bahwa dialah yang tidak setia. Tidak setia terhadap tujuan, terhadap Dion, Wulan dan dirinya sendiri
-----------------------------------------------------------------------
ada satu pertanyaan mengambang setelah gue nonton film ini di siang hari liburan gue (haha)...
apa yang tidak kamu temukan di aku yang dapat kamu temukan di dia?
setelah film ini selesai gue menutup drama dengan berteriak di twitter SELINGKUH ITU JAHAAAATTT. dan semua orang ngira bahwa gue baru diselingkuhin. eh sorry, gue abis nonton film. satu hal yang gue sadari adalah semua hal bisa terjadi. tapi semua itu kembali kepada satu hal yang dinamakan PILIHAN.
takdir orang memang sudah disuratkan. namun apa jadinya toh kita juga yang menentukan dan kita juga yang menjalani dengan cara kita sendiri. coba tokoh Vega ini ga memilih untuk membahas topik perselingkuhan? coba tokoh Vega ini tidak memilih berbohong bahwa dia memang sudah punya pacar? coba tokoh Vega ini tidak memilih untuk bersikap naif? tentu tidak akan ada sad ending. yes, i thought that the end was so sad.
gue lagi tertarik dengan topik perselingkuhan. or whatever it said... heeemmm but, gue ga akan pernah mencoba meneliti. gue ga akan pernah mencoba terjun. karena terlalu berbahaya untuk terjun. satu hal lagi, kita bisa saja terjebak sebelum menemukan jawabannya.
gue bisa memilih...
memilih untuk tetap berada pada jalur yang sama. bahwa gue yakin perselingkuhan itu buruk. nonton film Indonesia satu ini (ya ini film Indonesia yang sebenernya biasa aja) bikin gue mikir dua kali. apa yang gue tidak bisa dapatkan dari cowok gue? seharusnya gue mendapatkan semuanya? ya... kenyataannya ada beberapa hal. tapi buat apa gue cari dari orang lain ketika gue lebih membutuhkan yang ada di dalam dirinya...
karena apa?
karena sejak awal SAYA TELAH MEMILIH DIA...
perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
cahaya kota kelam mesra menyambut sang petang
di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
kenapa matahari terbit menghangatkan bumi
aku orang malam yg membicarakan terang
aku orang tenang yg menentang kemenangan oleh pedang
perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
cahaya nyali besar mencuat runtuhkan bahaya
di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
kenapa indah pelangi tak berujung sampai di bumi
aku orang malam yg membicarakan terang
aku orang tenang yg menentang kemenangan oleh pedang
cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
yg takkan pernah aku tau dimana jawaban itu
bagai letusan berapi bangunkan dari mimpi
sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati
terangi dengan cinta di gelapku
ketakutan melumpukanku
terangi dengan cinta di sesatku
sampaikanlah pada ibuku
aku pulang terlambat waktu
ku akan menaklukkan malam
dengan jalan pikiranku
sampaikanlah pada bapakku
aku mencari jalan atas
semua keresahan-keresahan ini
kegelisahan manusia
retaplah malam yg dingin
tak pernah berhenti berjuang
pecahkan teka-teki malam
tak pernah berhenti berjuang
pecahkan teka-teki keadilan
berbagi waktu dengan alam
kau akan tahu siapa dirimu yg sebenarnya
hakikat manusia
keadilan, keadilan
akan aku telusuri
jalan yg setapak ini
semoga kutemukan jawaban
jawaban, jawaban, jawaban, oh o
Eros ft Okta-Gie
*************************************
ya dan gue masih ga tahu kenapa setiap kali gue ga bisa tidur di tengah malam, ketika ada orang yang mungkin keluar nyeduh teh ngeliatin langit... atau sekedar nonton tayangan televisi malam... atau matanya ngebayang-bayang ngeliatin langit-langit kamar... yang gue lakukan adalah buka laptop pasang earphone dan dengerin 2 lagu di atas sambil buka blognya gery...
ya dan saya tahu, di balik itu semua ada sebuah jawaban. entah itu apa... mungkin saat ini saya masih mencari karena kehidupan saya masih terus berjalan, dan sekali lagi meresapi setiap detiknya sama susahnya dengan mencari jawaban dari setiap perihal yang terjadi meskipun itu sangat kecil.
ya dan huh... Alhamdulillah setelah melewati hari-hari bikin capek. yang bikin setres banyak orang termasuk ketapelnya. bikin gue bolak-balik dispen bawa proposal. bikin cowok gue kehabisan bensin. bikin temen-temen gue pada sakit. bikin regy dan dezky jungkir balik bikin pamflet lainnya. akhirnya kemarin, 24 APRIL 2010 Alhamdulillah acaranya sudah terealisasi.
seneng! seneng banget! emang sih katanya ga serame tahun lalu. tapi you know what, event yang temanya HITAM PUTIH ini beda dengan DILIPAT yang sebelum-sebelumnya. Setelah gue teliti dengan cermat, temanya bener-bener nonjol banget.
Oke dari reportase gue kemarin nanya-nanyain anak kelas 10, banyak yang demen banget ngeliat atraksinya ekskur PASMA 54 pas pembukaan acara (itu lhooo yang mereka ngebuka banner di udara--gue ga tau nama atraksinya). Dan pada kepincut sama Remedy-nya The Trees and The Wild. (yaa yaa yaa... okedeh semua temen gue juga gitu lhooo). intinya yang dateng pas acara pada bilang puas.
yang pasti acara kemarin banyak yang bilang SUKSES. Gimana kata 'sukses'nya udah ketemu kan? sebagai penikmat gue puas banget ngeliat acaranya. Banyak yang nyesel banget ga dateng DILIPAT kemarin. Ngeliat senyum semua panitia, capek-capeknya ilang. Ngeliat semua bisa gerak goyang pas band-band akhir wih rasanya bersemangat dan makin panas.
according to me ya, mengapa tahun ini bener2 beda:
HITAM --> karena ini ultah sekolah kita juga nunjukin oldest nya SMA Negeri 54 JAKARTA dooong... bahkan ada film dokumenter tentang 54 dari awal-awalnya sampe sekarang-sekarangnya. ada pembacaan sejarah 54. di buka dengan band HITAM yang beraliran rock. Dekorasi yang berkain hitam. cap tangan hitam di kaos panitia.
PUTIH --> nunjukin banget newest nya 54, progress nya... kaos panitia yang warnanya putih. cap tangan bercat putih di dekorasi panggung. di film dokumenter juga PUTIH nunjukin baru-barunya 54. acara puncaknya juga di buka sama band PUTIH yang beraliran jazz. Lengkap deh!
HITAM PUTIH --> dideket pintu masuk kita pasang foto-foto dengan efek classic black and white. foto-foto jadul guru-guru sampe foto-foto rangkaian acara DILIPAT kemarin. udah gitu gue tahu ini ga sengaja, tapi bener-bener yang tampil di HUT sekolah ini semuanya band indie. dari mulai The Tress and The Wild, Bangku Taman, sampe Clover dan band-band alumni lainnya. mungkin patut dibilang INDIEFEST yang anak-anak bilang... black and white banget (tahu nangkepnya dari mana)
huaaahhh...
meskipun banyak banget kendala. meskipun jarang banget 88 panitia bisa kumpul. tapi banyak banget panitia yang masih semangat sampai akhir. baik itu OSIS-MPK-EKSKUR-OPEN RECRUITMENT. ini kan demi sekolah kita tercinta dan demi kita semua warga 54 sendiri. karena dari kita untuk kita oleh kita.
pasti bakal kangen banget sama rangkaian dari kunjungan sosial, nanem mangrove di Pulau Pari (pengen kesanaaaa deehhh), audisi band, kado untuk 54. bakal kangen banget waktu deg-degan rapat, keselnya disuruh jualan, capeknya keluar-keluar buat dispen, ngabisin pulsa buat ngubungin orang, naik darah karena yang dateng rapat dikit, muter otak buat acara dan dana, kerja sampe malem ampe nginep bagi perlengkapan dan dekorasi, jungkir baliknya dokumentasi bikin dokumenter sampe detik-detik terakhir (sumpah ADITYA PRATAMA X-D lo adalah "single fighter" yang sangat hebat! masih kelas 1 tapi dedikasinya tinggi, santai, dan tak pantang menyerah. kalo ada reward gue yakin Aji ngasih ke elo), kerja keras setiap ekskur buat GEBYAR EKSKUR pas hari puncak demi menyajikan keunggulan dan sekaligus ajang pamer ekskur mereka, dan bingung-bingung capek-capek jungkir balik seksi-seksi lainnya yang ga sanggup diucap di sini.
huah... mudah-mudahan DILIPAT tahun depan bisa sukses juga deh. menurut gue yang kali ini SUKSES! yes kata sukses nya ketemu!
thanks for every single moment & all adventure we've been through
i wish that someday we would come back to this paradise island
naik apa?
kalo yang di bawah sini udah pasti foto-foto orang kecapekan...
Alfin Perwira... tukang jagal di pos Mental. Ketua Ekskur PAKSS pacarnya Wilona Kaulika ketua Ekskur Bahasa Asing... gambar ini diambil di saat dia udah tepar di tepi lapangan sekolah pulang LDKS. Liat aja ampe dudukin koper sendiri.
Rancha Aurintiesta KOMBID IX yang amat sangat pasrah dan capek jaga pos Retorika sehingga dia tertidur nganga, pulas, dan ga nyadari di foto beginian di tronton pas pulang. ckckckck xixixixixixi
duo orang tepar Adhinda Latifa Denias Putri selaku Sekbid VI dan Alfin Perwira di ayunan villa yang akhirnya copot di hari ke-2 setelah ditibanin sama gue, Rancha, Wira, dan Afifah. Oke ini baru hari pertama tampang udah beler. ckckckck xixixixi
sang kontroversial RAYHAN SWASONO ketua ekskur OR mentor dari kelompok 10 pacar dari Venny Maulina yang sok-sok bejemur terus nganga dan kecapean di pos 3 sampe tidur ngiler. oke foto-foto gaibnya lebih dari ini. lebih parah dan lebih gaib. bahkan sampe ada yang menunjukkan penampakan. hahaha
oke terimakasih telah ikut berpartisipasi dalam LDKS tahun ini.
semoga kader-kader baru yang tercetak dapat berguna bagi nusa dan bangsa.
seminimalnya menjadi pemimpin atas diri sendiri.
best regards,
ANINTA E. MAMOEDI