sabato 30 gennaio 2010

Gennaio

masih ingatkah dengan Kama dan Marya?
=========================================
aku akan menghantar Kama dan Marya pada butir-butir pertemuan pertama yang cukup intim. ketika hujan di kala senja menyatu dengan warna pelangi dan warna-warna jingga pada langit sore. dan sebuah gerai kopi adalah tempat tatap muka orang-orang yang terjebak dan ingin berteduh. yang terjebak karena tak dapat cari kudapan hangat. dan yang terjebak oleh elegi kehidupan masing-masing.
ya Kama akan tatap Marya lewat sisi pintu itu. dengan terusan floral, sepatu kets usang, jaket kulit coklat yang basah, dan tas selempang besar yang terlihat berat.
Kama : jadi bagaimana kalau kau duduk di sini.
Marya : ya bolehkah?
Kama : Silakan...
Marya : namaku Marya...
Kama : namaku Kama.

giovedì 28 gennaio 2010

ketika tangan rasanya gatal

ya ya ya... kali ini saya cuma mau cerita-cerita aja betapa rasanya tangan ini gatal.
tahu kenapa? tahu kenapa?

karena akhirnya ada satu masa di mana saya kembali BERKACA! pada sebuah benda yang digunakan sebagai media penatap diri atau... kaca! ternyata ada manfaatnya juga kita sering-sering menatap kaca. tanpa ada maksud membanggakan diri dan sebagainya dan sebagainya ya...

hari ini saya berkaca karena saya merasa bosan. hari ini saya berkaca karena kebetulan saya lewat depan kaca dan menemukan "hai siapa gadis yang tersenyum itu?". ya siapa lagi kalau bukan saya--karena kaca bersifat memantulkan bayangan. wah berarti hari ini saya sudah kembali normal.

sejak kapan? sejak kapan senyum itu mengembang sangat besar?

oke marilah kita putar-putar sedikit waktu. kita lihat apa yang terjadi beberapa waktu yang sangat melelahkan ini.

selama awal bulan saya melalui problema sering sakit-sakitan, setres, kurang percaya diri, gampang emosi, berantem mulu sama pacar, berusaha membedakan mana logika mana perasaan, dan... kehilangan seseorang bernama ANINTA ekanila. lalu waktu berjalan sedikit perlahan dan saya kembali melihat dunia... ya... saya melihat teman-teman saya yang bekerja keras. saya melihat teman-teman saya yang tidak pedulian caci maki. saya melihat mereka yang bersemangat. dan SAYA MALU. saya malu karena saya tidak bisa seperti mereka. padahal dulu saya selalu menyemangati mereka dan berkata "jangan menyerah". tapi sekarang saya yang nyaris patah arang.

dan saya kembali berkaca. lihat apa yang saya lihat! saya melihat mata coklat yang melihat senyuman, canda, tawa, elegi, emosi, dan kebahagiaan. dan saya rasa berkaca bisa menambah kembali kepercayaan diri. itu yang paling penting!

jadi sebelum mengakhiri kegatalan pada tangan saya ini, saya juga ingin mengoleskan minyak ucapan terimakasih dulu kepada.... PANITIA BULAN BAHASA 54 2009/2010 (15)... banyak-banyak makasih buat kalian. tanpa kalian dan kerja keras dan kesabaran kalian mungkin kata GAGAL yang sangat menyebalkan itu akan terlihat. tapi kita selalu menepis itu dan berkata HARUS SELALU SUKSES.

i love you all....!!!
aku bisa terbang
terbang yang tinggi dan tenggelam di balik awan
karena aku tahu
aku punya satu keajaiban
KEYAKINAN!

giovedì 14 gennaio 2010

dialog Kama dan Marya

Kama : "bilang saja kamu cinta padaku"

Marya : "hah untuk apa jika nyatanya tak seperti itu"

Kama : "aku bisa lihat itu marya..."

Marya : "dari mana kama"

Kama : "dari matamu"

Marya : "mata"

Kama : "iya... karena kamu juga bisa lihat dari mataku"

Marya : "apa"

Kama : "bahwa aku mencintaimu..."

(setelah itu kembali sunyi di sini... layar tertutup dan semua selesai... saya kehabisan ide)

domenica 10 gennaio 2010

di sini mengapa saya cinta sastra

ketika kata menguak
biduan hati adalah jawaban
biar tak tertulis
ya... dan saya masih bilang saya menyukai melakukannya
karena saya dibilang gila
karena saya dibilang tolol
karena saya dibilang tak tahu diri
bilang saja saya cinta sastra tidak usah pake cerca
ini musik hidup
yang bermain lewat benteng-benteng pikiran
menarik lewat jemari-jemari gatal
berujar lewat dinding-dinding suara
ya saya suka bermain kata-kata

sabato 9 gennaio 2010

BANGUN!

untuk mereka yang berkata "BANGUN"
untuk mereka yang berkelakar "BANGUN"
untuk mereka yang bersorak "BANGUN"
untuk mereka yang berisak "BANGUN"
untuk mereka yang berbisik "BANGUN"

dan untuk saya yang mempertanyakan kata "BANGUN"

baiklah kita kesampingkan majas dan puisi
saya cuma mau cerita

saya sudah lama tidur. sebenarnya saya juga tidak tahu kenapa saya harus tidur. kenapa saya harus buta. sejak kapan????? sejak kapaaannnnnn???????? saya terus-terusan bertanya seperti itu.
dan ada seseorang yang bilang "SAYA SEDIKIT KECEWA SAMA KAMU" dan itu benar-benar membuat saya terpukul. saya bingung dia bisa berkata seperti itu. padahal sebelum-sebelum itu dia selalu berkata "SAYA KAGUM SAMA KAMU. KAMU GA PERNAH TERLIHAT BODOH DI DEPAN SAYA. TERKADANG SAYA MERASA KAMU GA BUTUH SAYA. KAMU BEGITU MANDIRI." dan bahkan dia pernah bilang "KAMU ITU BENAR-BENAR INDAH..." dan parahnya "KATAKAN SAJA SAYA PENGAGUM TERBESAR KAMU."
waw! siapa yang dia puji-puji itu?
saya?
ya memang saya. tapi saya yang mana? saya yang dulu? oh ya, saya yang selalu lantang, tegas, keras, penyeru, orator yang kuat, pemikir yang kreatif, penjawab pertanyaan yang tak terbantah, pengaju pertanyaan yang paling ditakuti, juga seorang penyair yang menyayat.
heh... saya terlalu terlena deskripsi itu.

sesungguhnya... coba lihat saya lagi?!!!!!!!!!!!!!!!!
saya baru sadar saya jatuh
cukup lama ada kali 3 bulan
di mana otak saya karatan
di mana saya cuma mikir kenapa saya ga bisa hidup bahagia

"hai ninta... ada banyak hal lebih penting yang harus kamu pikirkan selain itu," kata orang itu lagi. dan saya nangis

idih sejak kapan saya jadi gampang nangis?

kemarin... saya jatuh benar-benar jatuh saya kambuh benar-benar kambuh penyakit yang sebenarnya (HARUSNYA JUGA UDAH MUSNAH GUE GA MAU KETEMU ITU PENYAKIT LAGI). itu cuma muncul kalau saya stres, kalau saya kehilangan sandaran, kalau saya kecapean, kalau saya ditekan dari berbagai pihak.

idih mana saya yang ga perdulian?
idih mana saya yang selalu bilang "YANG PENTING GUE SENENG"?
idih mana saya yang selalu dibilang "SOK TAHU LO. TAPI BENER JUGA"?
idih mana saya... mana saya...

tapi...
pagi ini SAYA BANGUN!
saya melek dan saya ingin banget menulis banyak hal
saya rasa saya mengerti
hidup saya terlalu lama tersimpan di dalam lubang hitam
saya ga pernah inget lagi kalo di sekitar saya ada banyak orang yang saya butuhkan
saya terlalu lama ga percaya sama mereka
saya terlalu terlena dengan apa yang ada
sampai saya lupa dengan segala motivasi saya ke banyak orang
segala keceriaan saya di depan banyak manusia
segala mimpi-mimpi saya yang saya paparkan dengan lugas di hadapan seseorang
segala...segalanya...

"udah ninta...lo pasti bisa! apasih besarnya masalah lo sekarang? masalah lo, lo cuma ga yakin sama diri lo sendiri. hahahahaha... ninta yang gue kenal kan ga gitu. lo cuma ga bisa bedain logika sama perasaan neng. padahal dulu lo jago banget tuh yang kayak gitu. makanya orang pada takut sama lo. coba sekarang? disenggol sama hal kayak gini doang lo udah letoy. gue tahu lo bisa ninta." AH GUE PENGEN CURHAT SAMA LO LAGI chaaaaa... kayak tiap pagi kita ketemu dan nongkrong depan kelas gue. di mana gue megang satu novel yang bakal lo otak-atik abis gitu kita ngomongin puisi-puisi yang udah kita buat.

saat ini... lo yang dengan hebat ngasih gue gambaran kayak gitu.

dan kemarin... ada seseorang yang membuat gue mengapus kelabu di mata gue... terimakasih sayang, kamu kembali dengan sebuah kecupan

mercoledì 6 gennaio 2010

Kalau Saya Diberi Waktu

kalau saya diberi waktu
mungkin hanya untuk menyendiri
mungkin untuk hanya untuk memahami
dan mungkin untuk berlari
maka aku akan berlari
sejauh yang bisa kujangkau
dan kan kuterjang
segala aral rintangan yang menghadang
segala caci maki yang menyerang
AKU TAK PEDULI!!!!!!!!!!!
biar seribu pisau jatuh menusuk
degup jantung yang memadu kan terus berpacu
sekeras denyut nadi yang mengurat pada sisi-sisi kulit
dan biar mereka semua tahu
bahwa ini bukan sekedar antara saya dan mereka
bahwa ini bukan hanya sekedar berpikir
bahwa ini bukan hanya sekedar memberi persembahan
bukan hanya sekedar mencari yang benar
bukan juga sekedar mencari siapa yang salah
INI KENYATAAN!!!!!!!!!!!!
saya perempuan
saya lebih kuat
saya lebih berani
saya lebih hebat
dan saya juga lebih gamang
saya sedang senang menulis mozaik
sedang senang menulis kata-kata tersembunyi
saya sedang senang menyembunyikan segala hal
saya sedang senang dengan saya yang lain
saya sedang senang membuat hal yang tidak jelas
karena saya telah membuat keonaran
karena saya memberi banyak alasan buat mereka menyerang
karena saya nyaris dijatuhkan diri saya sendiri
karena saya BENAR-BENAR LUPA DARATAN
dan lagi...
kalau saya diberi waktu
saya akan susun mozaik ini jadi lebih jelas
biar terbentuk lukisan indah
biar tergambar semua dengan jelas
dan akan terasa kejayaan bersama
-!SAYA BELUM MENYERAH!-