
ya dan di sini terasa manis...
hujan di sini memburam kaca kendaraan yang di mana di dalamnya tersembunyi jiwa-jiwa malang atau jiwa-jiwa senang. karena di benaknya tersirat cerita-cerita kelabu terang hari-hari.
hidup ini yang hitam putih. membayang kelabu dalam buramnya waktu. titik-titik pada jendela seperti titik-titik keheningan dan kegaduhan. di kala problema mengerut-erut dalam kerat-kerat pikiran. menjadikannya dilema yang meminta dan menuntut-nuntut seperti godam yang memalu relung jiwa. ungkap! jelaskan! hingga membayang-bayang dalam tidur malam-malam kelam.
dingin di luar sana. teman diam menatap jalan. rentetan tanya jawab dan teka-teki yang tak kunjung usai. kita mencari solusi hingga matahari terbit menghias horizon. kita mencari jawaban seperti mencari emas terdampar di dalam karang-karang debur pantai. kita menghitung opsi seperti merangkai berjuta-juta rasi bintang pada langit lepas. kita menikmatinya dalam setiap senggang dan sempit waktu-waktu masa muda kita dan berakhir pada tutup mata tua kita.
angin membawa rayuan sepoinya pada kisi-kisi jendela yang terkadang akan kau buka ketika kau rasa pendinginnya mulai menghabiskan aki di kala jalanan tersentak pada bunyi-bunyi klakson perempatan yang ramai. dan dalam hening bisu yang berselubung gaduh kau akan menyalin memorimu pada kenangan-kenangan masa lampau. masa jaya dan masa rapuh.
ketika kendaraanmu beranjak dari simpang jalan. maka kau akan tersenyum. terkadang kita akan menemukan jawabannya begitu cepat...
titik-titik pada jendela seperti buih-buih yang menemani kita dalam perlambang kehidupan...
Nessun commento:
Posta un commento