martedì 8 settembre 2009

Esensi Seorang Gadis Dalam Pencarian

Tubuh-tubuh itu adalah tubuh-tubuh perawan masa kini
Yang meriang dan mengerang karena haus akan hasrat
Sukma-sukma muda yang terikat pada esensi sebuah cinta
Cinta yang mereka sendiri tidak tahu
Cinta yang seharusnya tak dikejar oleh mereka
Atau cinta yang membuat mereka menyesali kehidupan mereka
Atau dunia keremajaan mereka yang penuh dengan pertanyaan
Sesungguhnya kita semua usia 14,15,16 terkadang 17 adalah usia pencarian
Di mana tak dapat kita telusuri segala masalah dengan bijak
Di mana kita dapat dengan mudah terprovokasi godaan-godaan maut

Yang kita bicarakan sekarang adalah esensi hidup di usia seperti itu
Karena rata-rata dari kita terjerembab dalam kelamnya dunia
Terbunuh emosi pertengkaran kaum muda
Gejolak gejolak pemberontakan atas otorisasi orang tua
Ketidakpeduliaan pada kehidupan orang lain
Padahal masih banyak remaja di balik itu yang menaruh perhatian banyak
Mengapa tak bisa menjadi bagian dari yang peduli?
Mengapa harus beda dan menjadi pihak yang salah
Yah itu hak kalian untuk memilih

Itulah proses pendewasaan
Saya merasakan itu pada usia 15
Dan pada usia 16 saya hanya duduk sebagai seorang siswi yang sudah tahu ke mana akan saya bawa diri ini
Sebagai seorang pengkritik, penyair, atau orang yang senang mengoordinir
Tapi saya tidak senang kerja kantoran
Menurut saya itu membosankan
Bagaimana dengan Anda?

Jangan pernah ragu untuk memilih
Jangan pernah keliru untuk memahami
Pilihan Anda adalah sifat Anda
Tidak perlu bepikir bahwa sektor ini atau itu adalah sektor utama negri ini
Tergantung dari mana segi kalian memandang dalam aspek psikologi
Apakah kalian suka bidang ekonomi, hukum, kedokteran?
Bagaimana kalau kalian suka sastra seperti saya tapi kalian memfotsir diri untuk masuk bisnis?
Ga akan bisa diaplikasikan sesuai hati nurani
Yah memang bisnis menurut saya juga bagian dari sastra
Sastra bagian dari seni
Seni adalah esensi sebuah hidup dan sebuah pencarian

Karena dengan seni kita berekspresi
Dengan seni kita memahami
Dengan seni kita bersatu
Dengan seni kita mencinta
Dengan seni kita menulis dan belajar
Indah dunia karena seni
Indah sebuah pelajaran karena seni

Kesimpulannya kenali seni pada dirimu
Seni yang kau jalani sebagai bentuk ekspresi hidupmu
Jangan pernah katakan "belum mikir" jika ditanyakan akan cita-cita
Atau masa depan Anda benar-benar sengsara seperti belum terpikirkan
Jalani hidupmu dengan musik, tarian, lukisan, dan tulisan (salah satu saja cukup)
Dan nikmatilah semua itu dalam pencitraan sempurna

Coba saja!

venerdì 4 settembre 2009

*Inspirational Books*

Buku-buku ini telah memberi saya banyak ide dan inspirasi dalam berkarya. Membacanya memberikan banyak khayalan untuk dinikmati. Banyak hal pula yang bisa dipelajari. Mungkin hanya sekedar untuk menghibur diri, namun terasa nikmat ketika kita menemukan banyak mitos dan cerita-cerita unik. Yah... dan ku hadirkanlah di sini beberapa daftar buku tersebut.


"LARASATI" by Pramoedya Ananta Toer


Sebuah kisah tentang pilihan pada masa revolusi di mana Indonesia masih dalam keadaan labil di bawah kecaman sekutu-NICA. Yang memberi kita semua gambaran kekacauan masa itu dan tuntutan untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Di antara para kaum pembela dan pengkhianat


After taste it... revolusioner!!!!!!!!! Buku dari Indonesia yang membuat saya tergugah.

"THE WEDNESDAY LETTERS" by Jason F. Wright

Kumpulan surat cinta antara sepasang suami istri yang hidup bersama hingga akhir hayatnya. Lengkap dengan kisah-kisah kehidupan keluarganya yang penuh dinamika cinta. Bahasa yang digunakan terdengar renyah dan normal, namun maknanya terasa sangat dalam.






After taste it... waktunya menulis surat cinta untuk kekasihmu, mungkin tak akan berbalas tapi di lain waktu ketika kau membukanya kau akan merasakan gejolak masa muda hidupmu dulu.











"TWILIGHT" by Stephenie Meyer





Semua orang tahu cerita ini. Semua orang pernah baca buku ini. Semua bahkan jatuh cinta pada tokoh utama laki-lakinya. Kisah cinta terlarang antara vampire dan manusia yang di tuturkan dengan sangat gamblang dan mempesona.





After taste it... i'm in love with Edward Cullen. gambaran akan dirinya memberi saya gambaran seorang cowok sempurna yang akhirnya terwujud dalam gambaran tokoh pria utama dalam 2 novel saya.





"THE THIRTEENTH TALE" by Diane Setterfield





Sebuah kisah anak kembar yang terasa seperti dongeng. Dituturkan secara misterius dan penuh misteri. Alurnya terlalu susah untuk ditebak. Terkadang kisahnya terasa horor, tapi terkadang juga terasa sangat manis.





After taste it... waktunya finishing novel skandal persaudaraan yang sudah di delay dari waktu yang sangaaaattt lama...





"ISTANBUL" by Orhan Pamuk





Sebuah memoar sang penulis yang sangat menggugah. Tidak ada diksi yang membosankan. Setiap halaman memaksa kita untuk tidak melepas buku tersebut jauh-jauh dari kita. Memoar yang berkisah tetang konspirasi, sejarah, mitos, kisah cinta, skandal politik, kehidupan keluarga, seni, dan sastra. Diungkapkan secara gamblang dan sangat puitis.





After taste it .... mmmhhhh i wanna visit that town even it was chaotic... but in my vision it was a beautiful town! BOSPHORUS!!!!















Yah coba saja untuk membacanya. Seingat saya, buku-buku tersebut masih terpampang di beberapa etalase toko buku terkemuka di Jakarta. Tapi mungkin dengan tampilan sampul yang berbeda. Dijamin setelah membacanya, langsung banyak inspirasi berkecamuk di otak untuk dituangkan dalam banyak cara.










-SELAMAT MEMBACA-