domenica 31 ottobre 2010

GALAU!!

oke malam ini gue galau sampe pengen nangis! but no love to be galau-galuin tonight yeee...
percaya ga percaya gue galau untuk memulai start! no no bukan start! untuk meneruskan perjalanan gue. gue ga pernah mau berhenti itu pilihan, gue belum puas, gue belum mencapai apa itu kesuksesan. tapi lebih dari itu... KEMANA TUJUAN GUE?!! berapa kali gue udah buat hal serupa, gue udah yakin kemudian patah lalu kapan? kapan semua itu mencapai labuhan?

ini bukan kegalauan anak yang mau masuk sekolah baru ya. ini galau seorang anak muda yang baru mau masuk ke DUNIA. oke sekarang gue sadar kalau selama ini gue ngira hidup gue hancur hidup gue jatuh dan seterusnya dan seterusnya itu bukan apa-apa, gue belum masuk ke kehidupan itu sendiri. dan ini! ini saatnya di mana skalanya makin gede dan nasib masa depan gue dipertaruhkan di sini. dan gue ga mau hidup gue jadi hidup yang asal-asalan.

kalau kata cowok gue di blognya, ini bukan sekedar perbedaan antara P dan A. dan jelas bukan perbedaan warna rok. WOY TAHUN DEPAN GUE HARUS KULIAH! dan.... heeeh...

ini masalah gue:

gue yakin gue bisa dapet kampus yang bagus. gue yakin gue bisa masuk PTN masuk UNIVERSITAS INDONESIA (amin) gue yakin, gue yakin kalau gue ga masuk UI pun gue masih bisa masuk UNPAD dan atau swasta yang bagus. Gue tahu harga yang bisa gue dapet dari diri gue sendiri. bukan sombong. tapi itu optimis. terkadang gue ngerasa gue ga mampu, tapi kalau gue hanya terus-terusan ngerasa ga mampu gue ga akan memulai apa-apa. Rasa cemas itu doang yang cuma bisa bikin kita jalan di tempat tanpa bergerak. Kenapa gue yakin? karena gue yakin gue berdoa, karena gue berdoa gue makin percaya diri, karena gue tahu Tuhan pasti nunjukin yang terbaik. tapi ketika gue mendapatkan kembali optimisme itu keyakinan gue memudar...
bukan yakin mendapatkan universitasnya. tapi keyakinan bidang manakah yang cocok buat gue.
oke gue ga percaya kalau kuliah itu hanya sekedar passion. yah "life is about passion," they always said that. tapi life is also about choice and what the future show in our eyes.
selama ini gue bisa bilang passion gue di sastra. no! passion gue... jika passion adalah sesuatu yang kita tidak bisa hidup tanpa melakukannya maka passion gue jelas makan dan tidur. tapi jika passion adalah sesuatu yang mampu membuat kita menggambarkan masa depan maka passion gue adalah menulis. why? sekarang menurut lo gue ngapain? gue ngeblog gue menulis ini yang bikin gue hidup, menulis. gue berbicara, menghibur, menerima pujian dan kritikan, bahkan suatu hari gue yakin gue bisa makan dan beli macem-macem dari menulis.
tapi sekarang kita bicara apa gue yakin gue bisa jadi penulis dengan gue masuk Sastra?
gue bukan penulis Sejarah, gue bukan penulis Budaya, gue adalah penulis lepas penulis bebas dan penulis kehidupan. sebuah ilmu yang bisa gue pelajari di laboratorium yang luas ini.
berarti jelas sekarang gue harus cari sesuatu yang gue minati. okey, gue tertarik dengan DUIT! hahaha *maaf gila. why? karena menurut gue semua orang perlu duit, gue perlu duit, dan kita ga bisa hidup tanpa duit, tapi ga semua orang bisa mengolah duit, bahkan menjadikan duit itu sesuatu yang bersistem, bahkan duit yang ga ada di tangan kita bisa aja jadi sesuatu yang wah dengan analisis sbuah sistem. itu kenapa gue tertarik dengan Ilmu Ekonomi. setelah gue baca program studi dan ilmu apa aja yang bakal kita pelajarin di sana gue ngerasa gue bener-bener ini yang gue cari. dan ilmu ekonomi itu agak sedikit sama dengan Manajemen tapi banyak program studi ilmu ekonomi yang ga dipelajarin di manajemen. dan gue lebih suka mempelajari ekonomi secara keseluruhan.
DAN GUE YAKIN UNTUK NGAMBIL ILMU EKONOMI SAMPAI....
gue mendapatkan hasil psikotes yang udah diem2 gue sembunyiin dari orang tua gue dan akhirnya ketahuan bahwa hasilnya adalah... gue cocok di bidang Komunikasi. itu mengapa mereka mendorong gue untuk masuk FIKOM.
oke gue memang suka dengan dunia jurnalistik, gue bawel, dan gue suka mengenal banyak orang lewat jalur komunikasi. tapi di sini titiknya, menurut lo gue selama ini ngoceh di blog ada meaningnya ga? jelas ga meaningnya? ngeblur ya ribet ya?
ITU!
gue selalu tahu apa yang mau gue omongin. gue selalu tahu apa yang harus gue salurin gue sambungin dan gue bahas tapi begitu gue dihadapkan pada media blaaasshhh semua itu jadi ga jelas. padahal di otak gue semua itu jelas. mungkin kalau gue masuk FIKOM gue bakalan ngadapetin ilmu-ilmu yang bikin semua hal itu jadi jelas. dan satu lagi, gue ga mau apa yang gue pikirin dan gue omongin cuma jadi sekedar omongan. gue ga mau jadi orang yang kata cowok gue cuma bisa ngoceh di warung kopi.


intinya, malam ini gue galau dengan pilihan.
gue takut gue salah jalan.
gue gatau gue harus meneruskan ke persimpangan yang mana. EKONOMI, KOMUNIKASI, DAN SASTRA itu bedaaaaa! beda jauh dengan lo milih teknik metalurgi dan kedokteran. gue pengen saat gue tahu ke mana gue harus mengarah, ke mana gambaran hidup gue, gue ngerasa puas telah memilih 'nya'. dan yang pasti gue ngerasa telah menaruhkan hidup gue pada sesuatu yang tepat.

dan lo tahu dibayangan gue, gue bakal jadi apa? gue bakal jadi seorang MENTERI NEGARA. dan lo tahu sesedikit-sedikitnya masa depan gue yang ada dibayangan gue, gue bakal jadi apa? gue bakal jadi orang SUKSES dari kehidupan gue sebagai ibu rumah tangga yang suka menulis dan dari karier gue yang cerah gemilang. TAPI APA BIDANGNYA?

--------------------

ya Allah, tunjukkanlah hamba jalan yang baik. jalan menuju kehidupan yang terbaik. di mana hamba dapat membahagiakan orang tua hamba. di mana hamba dapat menjadi orang yang berguna dan bermanfaat. berikanlah hamba keyakinan dan kepastian untuk memilih. bukan sekedar pikiran sekelebat yang datang dan mudah digoyahkan.
hamba ingin menjadi 'sesuatu' yang tidak pernah hamba sesali seumur hidup.
Amin ya Allah amin.... hanya kepada-Mu kuhaturkan doa dan sembah sujudku...

venerdì 29 ottobre 2010

231009-2310...selamanya


"Kamu itu semuanya, dan yang terpenting...
KITA SELAMANYA."

--------------------------------
kalimat terakhir di Surat Hari Jumat dari Gery Fathurrachman pada tanggal 22 Oktober 2010.

---------------
wau akhirnya udah setahun kita sama-sama. suka sedih sama-sama, jatuh bangun sama-sama, ke mana-mana sama-sama, menangis dan bahagia sama-sama, belajar menyayangi dan menjaga, dan masih banyak lagi.

ga tahu mau bilang apa lagi. kamu udah dengan banyak melalui banyak hal. yang pasti senang rasanya bisa bersama kamu, laki-laki terhebat dalam hidupku.

kita sama-sama berusaha buat mengejar cita-cita kita ya... sama-sama saling dukung. sama-sama saling menjaga satu sama lain untuk tetap bersinar. sama-sama saling jaga komitmen dan komunikasi kita yang lancar ini. sama-sama saling dengerin. dan yang terpenting sama-sama saling ngejalanin apa yang selama ini telah kita sepakati.

i love you i love you i love you sooo much, caro mio. Oh ya papa pumpkin semakin unyu ya hahahahahahahaha. Once again, happy first anniversary :)

hello fellas!!

yap akhirnya gue update blog lagi... aduh-aduh maaf ya pasti sekarang udah jarang banget yang buka-buka blog gue cuma buat ngikutin novela #SecangkirTeh ... maaf masalahnya hari-hari gue padat.

ga percaya?

  • setiap Senin, Rabu, Jumat gue bimbel di INTEN dari jam setengah lima sore sampai jam delapan malam.
  • setiap Selasa dan Kamis di mana ada hari lowong gue manfaatin buat ngerjain PR dan ngerjain progress TRY OUT *alias ngerjain soal2.
  • setiap Sabtu di mana waktunya gue harus istirahat sekarang diisi dengan bantuin nyokap gue di rumah pagi hari (baca: ngabisin sarapan hehe) yah yang pasti hari Sabtu gue juga jarang ada di rumah karena itu satu-satunya waktu lowong gue jadi kadang gue pergi entah bareng Gery atau bareng keluarga gue.
  • setiap Minggu harusnya kan gue tepar gitu ya di rumah... ini gue malah harus ngejar ketertinggalan gue terutama tugas (bleeehhh).
oke waktu ngeblog gue bener-bener kurang kan! padahal sebenernya ada banyak banget hal yang mau gue publish. tapi apa daya. ngupdate pake my smartphone *tssaahhh bener-bener bikin jempol pegel. oke to the next post ya!

venerdì 15 ottobre 2010

random things

HAIII!!!

akhirnya malam ini saya kembali ke peredaran para blogger lagi lhoo. tapi mungkin besok-besok saya menghilang lagi. maklum, remaja kelas 12 di Jakarta memang lagi pada sibuk. dan saya juga jadi sibuk, tapi ini beneran sibuk bukan sibuk yang dibuat-buat. kebetulan banget gue lagi kangen sama lappie dan kebetulan adek gue pulang malem jadi gue bisa dengan bebas menggunakan lappie.

sejujurnya banget, pikiran gue lagi random banget hari ini. mungkin ini satu-satunya post gue malem ini. gue harap Sabtu sama Minggu nanti gue masih bisa ngeblog. hanya di akhir pekan gue sempat meluangkan waktu. jadi terserah mau dibaca mau ga... yang pasti tulisan ini gue buat untuk pengingat gue, kalau gue pernah mengalami suatu kondisi di mana gue nyadar "WOW I HAVE SO MANY THINGS TO SOLVE."

kalau cara menyelesaikannya semudah kita mengerjakan sesuatu sih enak aja. nah kalau caranya perlu menggunakan perasaan dan pemikiran bagaimana?

pertama gue harus menggubah cara belajar yang baru. mulai besok aku sudah tak beralmamater biru muda lagi *huhu... (sebenernya sih yeeee gue udah bebas dari kegiatan keorganisasian). itu artinya gue harus fokus ke UAN, UAS, dan UMPTN. dan itu tandanya gue harus mengubah cara belajar gue yang angot-angotan. karena apalagi kendala gue? waktu? seharusnya setelah gue ga berkecimpung dalam organisasi lagi, gue memiliki banyak waktu untuk belajar. dan menggubah jadwal pelajaran itu tidak semudah kita melakukan BELAJAR ITU SENDIRI.

kedua gue harus mempertegas garis tujuan hidup gue. dan ini hal yang paling susah. karena untuk alasan apapun, gue merasa dengan segudang mimpi, pikiran ambisius, dan dukungan berlebihan dari pribadi gue sendiri gue tetap merasa melakukan semua hal yang gue lakukan sekarang itu sama aja. gue tetep sekolah, gue tetep belajar, gue tetep berteman, ya gue tetep dan tetep melakukan kegiatan-kegiatan yang udah gue yakinin bisa memperjelas garis tujuan hidup gue dan mencapai segala apa yang telah gue targetkan. tapi pernahkah garis yang jelas itu terlihat begitu lugas dan tegas? sekali lagi mempertegas garis tujuan hidup itu juga tidak semudah melakukan "MENGGAMBAR" GARIS.

yap, dua masalah yang cukup memenuhi pikiran gue hari ini. oke sebenarnya ada pikiran sampingan sih... cuma yaaa.... saya merasa sekali lagi pikiran saya yang satu ini hanya pikiran yang harus saya selesaikan seorang diri tanpa ada satupun orang yang tahu. ya mungkin ada lagi sih yang tahu, ini bukan masalah, ini mungkin...sesuatu yang perlu dipecahkan. dan memecahkannya tidak semudah melakukan PEMECAHAN.

jika pemecahan adalah hasil, maka menurut guru konseling gue di INTEN mari kita biarkan hasil tersebut dan kembali pada usaha. karena hasil adalah urusan Tuhan. Tapi yang paling penting di sini selain kita memfokuskan diri untuk berusaha menyelesaikan semuanya, saya telah menentukan bahwa pemecahan masalah adalah salah satu usaha untuk mendapatkan sebuah hasil. Soooo... untuk alasan apapun saya harus fokus terhadap usaha memecahkan masalah dan memikirkannya pelan-pelan. dan kali ini saya berani berkata bahwa melakukan PEMECAHAN itu mengasikan walaupun susah... hehe

random kan?

satu hal yang ga random malam ini yaitu: THANKS FOR READING. SEE YOU ON NEXT POST. GOOD NIGHT!!

sabato 9 ottobre 2010

#Secangkir Teh

(sambungan Chapter V)
----------------------------
Sore berlanjut di tengah keramaian. Asap hangat yang mengepul lewat secangkir teh di antara dua pembicara perlahan menghilang. Teh itu perlahan mendingin seiring berkurang kadarnya pada cangkir. Dan dialog yang kusaksikan berlanjut ketika lampu-lampu jalan bersinar memendar perlahan dan irama musik ballad yang diputar di kafe mengalun.

"Papa sedang tidak ada di Jakarta hari ini. Dia baru kembali minggu depan. Ada tugas di Medan, nek," beritahu Kara.

"Kalau begitu nenek bicara denganmu saja, Kara."

"Baiklah. Aku akan mendengarkan."

"Nenek memang ingin bicara. Tapi ini bukan sesuatu yang harus didengarkan. Ini sesuatu yang harus diterima."

Kara mengerutkan dahi. Sedangkan aku mulai merasa si nenek ini terlalu banyak berteka-teki. Tapi ucapannya barusan bukan lagi sebuah teka-teki ketika dia mengeluarkan sebuah kotak dari dalam tasnya. Sebuah kotak kayu berukuran 10x15 cm dan menyerahkannya pada cucunya.

"Apa ini?" tanya Kara tidak berani menyentuh kotak tersebut.

"Sesuatu yang harus kamu terima." Dengan tangan keriputnya ia membuka kotak tersebut. Aku tidak dapat melihatnya dengan jelas yang pasti itu adalah barang berharga. Karena Kara terlihat sangat terkejut melihatnya.

"Liontin ini milik almarhum Tante Tiara kan, nek?" tanya Kara sedikit takjub.

"Ini milik nenek sebelumnya. Oma tua menurunkan pada nenek. Ini liontin yang turun temurun dimiliki keluarga kita, Kara sayang...," cerita nenek, "sejak Tiara meninggal dua tahun lalu aku mencari-cari siapa yang berhak memiliki liontin ini. Dan seharusnya ibumu yang memilikinya. Tapi..."

"Tapi itu berarti nenek tidak seharusnya memberikan ini padaku. Mama yang harusnya memakainya. Atau mungkin Kimi."

"Benarkan kamu cucu nenek?"

"I-iya."

"Maka kamu masih bagian dari keluarga ini. Meskipun orang tuamu telah bercerai. Nenek ingin memberikan ini padamu."

"Mengapa? Aku merasa tidak pantas dan tidak berhak."

"Sudah cukup melankolismu, Kara," sanggah nenek, "kamu mungkin sudah didepak di hati ibumu. Tapi tidak pernah ada mantan anak. Nenek menyayangimu seperti layaknya seorang ibu menyayangi anaknya." Wanita itu membelai pipi cucunya yang sedikit pucat sambil tersenyum. "Kamu tidak pernah terdepak dari hati nenek. Kamu tetap keluarga. Dan liontin ini pertanda bahwa kamu masih bagian dari keluarga ini."

Mereka saling menatap. Cukup lama. Dan Kara menunduk dia menggenggam tangan neneknya dan menciumnya lama.

"Tentang ibumu..."

"Ya?"

"Ada yang tidak kamu tahu."

---------------------------
bersambung

a little thought

would you sing a song for me...?



with you own style
with your guitar
in our best day...?


just a little thought about "one day"

Ottobre tonalità

semoga Oktober ini menjadi Oktober terbaik seperti tahun 2009.
semoga Oktober ini ada banyak hal lagi yang memberi pelajaran.
semoga Oktober ini akan ada terus keceriaan.
semoga Oktober ini masih akan ada terus sebuah pertemanan.
semoga Oktober ini segala pelajaran menjadi lancar.
semoga Oktober ini segala yang berduka mendapat ketabahan.
dan semoga Oktober ini tetap masih ada AKU DAN KAMU...