yah sepertinya itu hanya pertanyaan-pertanyaan yang akan terjawab perlahan-lahan di hidup saya (baca: si penanya dalam hati). tapi sebelumnya saya ingin membuat daftar panjang risalah hidup. bukan permasalahan-permasalahan pokok. tapi hal-hal yang selalu saya impi-impikan semasa kecil hingga mungkin saat ini. dan bersyukurlah jika itu dilakukan sebelum ada kata mati...
- saya ingin keliling dunia. menjelajah dan menulis ringkasannya. menjadikannya sebuah buku yang seminimalnya saya jadikan memoar untuk saya sendiri dan orang-orang terdekat.
- mengabdi kepada orang tua saya sampai akhir hayat. menjadi saudara yang dapat diandalkan dan tidak pernah lupa daratan.
- saya ingin punya suami yang bisa saya layani seumur hidup. yang akan mengucapkan kata sayang setiap pagi, mengecup halus tengkuk, yang akan saya pakaikan dasi dan siapkan sarapan setiap pagi, memimpin doa saat makan malam, dan menghadiahkan perkawinan yang sewajarnya perkawinan. di mana ada dua orang yang saling mencintai sebagai tonggaknya.
- saya ingin punya anak laki-laki bernama Antaya Nurkama dan seorang anak perempuan bernama Alunada Ranggita (oke yang ini agak aneh)
- saya ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik. mengurusi kehidupan keluarga dan rumah tangganya dengan telaten, rajin, dan sabar juga tidak lupa dengan kesenangannya sendiri.
- karena saya suka menulis saya ingin menulis lebih banyak lagi. puisi-puisi, kisah-kisah, dongeng-dongeng yang bisa dibukukan dan seminimalnya di simpan pada kotak hati dan pikiran orang-orang terdekat.
- saya ingin membacakan dongeng sebelum tidur ke putra-putri saya (hehe), mengucapkan selamat malam, menyelimuti mereka, dan mengecup mereka ketika tidur.
- saya ingin membuat sebuah buku cerita tentang anak kecil. ya tentang putra-putri yang saya lahirkan. tentang keluarga kami dan tentang apa yang dipikirkan dan impian-impian mereka. supaya suatu hari nanti ketika mereka sudah besar mereka tahu daftar panjang risalah hidup mereka seperti yang saya tulis saat ini...
- oke selanjutnya... tentu saya ingin naik haji sebagai kewajiban utama seorang Muslim dan mati dalam keadaan Islam. amiiinn...
ga ada orang yang pernah mengajari saya hal-hal tersebut waktu kecil. saya hanya menulisnya dalam otak saya. supaya suatu hari nanti saya bisa mengingatnya. dan ternyata hari ini ada kutipan yang mengingatkan saya untuk mengingat kembali hal-hal itu...
"setiap orang tahu mereka akan mati, tapi tak seorang pun percaya bahwa itu bisa terjadi pada mereka dalam waktu dekat."
-Morrie Schwartz-
ya saya juga ga pernah percaya akan hal itu. tapi yang kita tahu semua orang pasti mati. hanya mereka tidak terlalu yakin hal itu akan terjadi pada mereka. ya dan kematian itu sesuatu yang tidak pernah kita duga. dan saya sudah membuat daftar tersebut sebagai salah satu cara saya menikmati hidup. tapi kembali lagi mungkin itu semua harapan... dan mungkin ada banyak yang tak bisa saya lakukan. tapi saya tahu Tuhan memang jarang mewujudkan harapan kita, tapi Tuhan selalu memberi apa yang umat-Nya perlu dan butuhkan... termasuk keluarga, pasangan hidup, anak, teman, kebahagiaan, dan cinta... ya cinta salah satu hal paling rasional yang di kehidupan ini. bahkan orang paling kejam pun mengenal cinta.
lalu... kalau lo semua lagi iseng-iseng buat yang kayak gue buat deh. asik lhooo. ngebayanginnya asik. apalagi setelah mungkin suatu hari nanti lo bener-bener bisa ngelakuin itu semua.
pada akhirnya pertanyaan; "sekarang kah hari ajalku?" ya dan yang ada di otak lo adalah : "aku tahu siapa aku. aku mengerjakan semua yang perlu kuperbuat. dan aku telah menjadi seperti yang aku kehendaki." dan ditambahkan : "semua itu kuasa Tuhan dan berkat orang-orang di sekitarku."
ya saya berharap saya punya jawaban itu suatu hari nanti...
Terimakasih buat semua orang yang ada di hidup saya. mungkin saya individualis. mungkin kalian mengira saya cuma datang kalau ada butuhnya. tapi yang harus kalian tahu, kalian ada di daftar panjang risalah hidup saya sebagai ORANG-ORANG YANG PALING BERPENGARUH. ga cuma dunia kan yang punya buku tersebut. saya juga punya. :)
oke see you on next post
Nessun commento:
Posta un commento