venerdì 9 aprile 2010

senandung angin

bukan nelangsa diujung nestapa
hanya mencari
apa yang ada di kepala
mengisi dan merobeki relung jiwa
senandung angin menjadi teman
dalam deru dan gemuruh-gemuruh hujan
pada petir-petir yang menyambar
dan semua terasa dingin menusuk tulang

aku mulai tidak pandai berkata-kata
kelu bukan karena bisu
tapi karena aku tidak tahu
ke mana lagi angin ini melaju
jikalau bukan menuju tempat biasanya ia berhembus

ke hatimu...

Nessun commento:

Posta un commento