lunedì 5 aprile 2010

hujan dan senja

hujan menyapa senja
tapi senja tak menyapa balik
mereka begitu berbeda
tidak pernah menyatu

tapi di sini bekunya sama
aku menyukai hujan
sama halnya aku menyukai senja
dan waktu-waktu kami seakan menjarang

belakangan ini aku enggan menengok
hujan terasa gerah
dan senja terasa tertutup kelabu
tak ada mendung sejuk dan tak ada jingga menggelayut

aku dan kekasihku merindu
seperti waktu-waktu yang kami lalui
dari hujan-hujan yang berbeda
juga dari senja-senja yang mengindah

akankan kutemui hujan yang mendingin
di mana aku mencari hangat di sisi kekasihku
akankah kutemui senja yang menjingga
di mana kami bisa habiskan waktu menyesap romansa

adakah kan kau sirami kami
dengan bulir-bulirmu
yang segarkan dahaga
dan legakan panas yang menyeruak

adakah kan tempaan mentari ufuk barat
yang menghangatkan hati kami
yang menyisa indahnya di atas biru
dan memori mengenang tak akan terlupa

terkadang aku rindu
amat rindu pada waktu-waktu itu
serinduku pada ketika kekasihku kan memangkuku
dan mengecup keningku hangat dan lembut

Nessun commento:

Posta un commento