mercoledì 7 aprile 2010

sebuah puisi

menggurat gambar
menghias cakrawala
akankah mega menampilkan warna
sepancar senyuman
yang bersinar gemintang di tempa sinar mercusuar malam
---------
tangan-tanganku menggelitik
memintaku untuk berkisah
aku tahu kini aku tidak pernah sendirian
aku punya dunia yang hanya aku yang punya
aku punya dia, hatinya meski dia jauh dan ditempa masalah dan raganya tak dapat temaniku
aku punya suaranya, yang masih mengiang lembut di telinga
aku punya janjinya, yang menguatkanku di kala aku meragu
dan dia...
dia masih punya aku
-----------
kapanpun kamu butuh, tolong ajarkan aku cara menyenangkanmu
entah itu mendengarkan semua ceritamu
entah itu berpuisi untukmu
entah itu menyanyi untukmu
entah itu mendengarkan dirimu berkeluh kesah
entah itu mendengarkanmu marah-marah
entah itu bercerita tentang hari-hari yang kulalui
karena kita semua tahu
kita bukan satu-satunya orang yang memiliki masalah di muka bumi ini
kita saling memiliki
kita saling membutuhkan
----------
aku tersenyum kembali menatap pelangi
langit indah cerah memikat
lagi-lagi senja selepas hujan
senja bersama lagu-lagu ballad
temanku merindukan dirimu
---------
aku berdoa ada satu hari nanti
di mana kau kan kembali
aku kan menyapa hangat dirimu
mengecup pelan bibirmu
mendudukanmu dan menghidangkan secangkir teh hangat manis
memijat bahumu yang tegang karena lelah
menyiapkan air hangat untuk kau membasuh diri
menyiapkan makan malam untuk kau nikmati
merapikan seprai untuk kita tiduri
menghadirkan dua buah hati yang akan ceriakan hari-hari kita
---------
dan malam bergelayut pelan
kau akan memelukku dalam gelap
dan biarkan aku menghangat pada sisimu
kan kubisikan kata
aku cinta padamu
dan kau membalasnya sama lembutnya
dengan sebuah kecupan hangat
selamat malam...

con Amore,
aem

Nessun commento:

Posta un commento