venerdì 9 aprile 2010

khayalan yang mampir untuk memperindah

sebuah khayal yang mampir

aku merasakannya

meremukkan tulang-tulangku

meleburnya secara hangat dalam kuali yang menggelegak

tapi aku menikmatinya

karena begitu indah terasa


hendak kuceritakan manifestasi mimpi ini
aku melihatnya tersenyum

senyum yang sama ketika dia bilang "aku sayang sama kamu"

aku melihat matanya berbinar

binar yang sama ketika dia bilang "aku akan selalu cinta sama kamu"

aku merasakan tangan hangatnya

hangat yang sama ketika dia mendekapku

aku merasakan belaian lembutnya

lembut yang sama ketika dia mengusap air mataku yang jatuh setiap terluka


dan gamblangnya khayalku diperindah dengan

sebuah teh hangat di pagi hari

hidangan sarapan yang mengepul di balik panggangan

rutinitas memakaikan dasi dan memanggil putra putri

melambai ketika mereka akan pergi

menulis untuk temani hari setelah bekerja membereskan rumah

kembali melihat putra putri yang lelah

membantu mereka mengerjakan tugas mereka

menyajikan hidangan makan malam yang lezat

dia datang dan kusapa dengan senyuman

dan malam menjelang dalam romansa yang tak terlupa


begitu indah hingga aku lupa akan sedih


--------------------

hanya itu yang mampu membuat bibir ini mengulas senyum kita hatinya tidak terasa dekat di sini. dan ketika rasa sendiri itu datang lagi. ya dan ternyata... saya tidak pernah sendirian. karena khayalan itu menggambarkan bahwa saya tidak pernah sendirian. dan selalu akan menjadi doa demi waktu-waktu yang akan datang.

Nessun commento:

Posta un commento