ketika malam masih menjadi kawan
pukul 11, 12, 1, 2 dan seterusnyabiar berlalu bersama detakan jarum
lalu diriku dibawa hanyut
dalam lirihnya suara kelam
---
bersama kidung nyanyian jangkrik
dan kita masih dapat melihatnya
dengan sangat jelas
cahaya kunang-kunang
mereka datang
sebagai bukti hati-hati yang menemanimu
karena malam hadir sebagai kawan
ketika kesendirian datang
dan rasa bersalahmu timbul menjadi penyesalan
---
mau?
mau lari bersamaku
mengarungi malam ini
atau tinggalkanku saja bersama kunang-kunang
mereka datang sebagai hati
hati yang dibawa jauh
pesan hangat dari kekasihku
---
mau?
mau nikmati bersamaku
menyesap malam ini
atau tinggalkan saja bersama desir angin
mereka datang sebagai senandung
senandung yang didendang jauh
pesan hangat dari kekasihku
---
tidak!
tidak mau?
baiklah pejamkan matamu
tunggu matahari esok pagi
dia kan hangatkan tubuhmu yang menggigil
jangan lupa selimuti
kaki-kakimu bisa kaku
---
tidak!
tidak mau?
baiklah hitung bintang di langit
tunggu sampai mereka berhenti bersinar
mereka kan temani mu menghantar pada mimpi
mimpi-mimpi yang tinggi
hingga kamu lupa kamu pernah jatuh
---
sudah?
ya sudah...
aku masih di sini
mengarungi malam
menyesap malam
mensyukuri apa yang Tuhan berikan
serta membaca pesan-pesan dari kekasihku
---
selamat malam :')
Nessun commento:
Posta un commento