domenica 2 maggio 2010

satu kata mungkin: KEBAHAGIAAN

hari ini... mungkin saya selalu sadar bahwa hidup itu selalu penuh dengan pembelajaran, tidak pernah diam, dan selalu akan penuh dengan kuliah. kuliah tentang pencarian makna hidup. sesuatu yang menjadi pertanyaan di pikiran muda saya, "Apa tujuan saya hidup?"

post ini adalah post yang pada awalnya mampir di pikiran saya beberapa detik setelah mata ini membuka di sore hari. post ini adalah post yang pada awalnya hanya ingin saya bagi sendiri. tapi setidaknya jika sekarang saya tulis ini di blog saya, mmhh paling ga 2-3-5-10 tahun lagi di mana pikiran saya udah makin menumpuk saya masih bisa nyari-nyari di arsip-arsip tahun 2010 di usia yang baru akan 17 tahun Agustus nanti bahwa saya tidak punya jawaban tapi saya punya jalan dan jalan itu adalah jalan yang akan penuh dengan pembelajaran dan kuliah kehidupan bila sekiranya saya lupa alasan saya 'ada'.

kenapa ga langsung ke intinya. Bahwa tujuan saya hidup hanya digambarkan dengan 1 kata mungkin: KEBAHAGIAAN.

tiba-tiba aja, rasanya sesek denger kata bahagia. memikirkan bahwa akhirnya setelah bersusah-susah kita bisa tersenyum. memikirkan bahwa akhirnya setelah mencoba melalui rintangan paling berat kita akhirnya bisa mengalahkan diri sendiri, mengalahkan ego. memikirkan bahwa akhirnya kita bisa berguna bagi orang lain, bukan sekedar mengukir nama dan membuat perubahan tapi karena kita ada sebagai pemberi warna kehidupan orang lain. memikirkan bahwa akhirnya... hanya dengan berbekal mimpi kita menemukan kesempatan untuk mewujudkannya. pasti rasanya bahagiaaaaaaaaa banget. karena setelah itu semua kita mendapatkan pelajaran-pelajaran baru yang memperkaya khasanah ilmu kehidupan kita.

saya akan melalui banyak detik, menit, jam dan kisaran waktu yang akan berubah menjadi hari, bulan, tahun, dasawarsa, dekade, abad, dst. pada saat-saat itu, pada saat-saat saya melewati berbagai kuliah itu yang akan saya cari cuma kebahagiaan. kebahagiaan bukan rasa puas. kebahagiaan bukan hanya sekedar senyum. tapi juga menjadi jawaban. setidaknya bagi saya saat ini.

hari ini bapak ngomong: "apa artinya inta mempelajari hal makro itu kalo kamu ga ngerti inti mikronya?"

ga banyak orang yang mengerti pertanyaan itu. bahkan saya sendiri. sebenernya awalnya bapak cuma ngomong "inta harus kuasain satu bahasa. terserah nanti mau masuk sastra belanda kek, jerman kek, cina kek. yang pasti inta harus belajar bahasa bukan hanya sastra".

ya tapi akhirnya saya tidur-tidur ayam. dan akhirnya saya ngerti. bapak cuma pengen saya ngerti di balik berbagai hal besar yang dikenal secara global kita juga harus mengerti inti kecilnya, inti yang kadang orang suka anggap remeh. andaikan sastra dan bahasa, sastra adalah hal makro dan bahasa adalah hal mikro. banyak sarjana sastra asing, tapi belum tentu mereka bisa berbahasa asing. YA ITU! banyak orang punya impian punya cita-cita, tapi mereka ga tahu hal paling mikro dari semua itu.

kesimpulan yang saya dapet, hal paling mikro dalam kehidupan ini adalah kita harus mengerti dulu bagaimana menjadi bahagia. bagaimana pada akhirnya ketika kita mencapai impian itu, mencapai cita-cita itu kita bisa tersenyum, menangis, bangga, bangkit saat jatuh, bersyukur, tidak pernah gentar, dan menularkannya terhadap orang lain.

terimakasih buat orang-orang yang ada di hidup saya. orang-orang yang ngasih cintanya buat saya. orang-orang yang punya keinginan bikin saya bahagia, yang selalu saya nanti-nantikan kata 'bangga'nya seperti orang tua saya, yang selalu nemenin saya kayak mas Gery, yang selalu bantuin saya kayak Devi dan temen2 saya lainnya yang banyak banget, yang selalu ngasih banyak petuah kayak guru-guru, dan orang-orang yang sama-sama punya tujuan untuk bahagia. sama kayak saya. yang pengen bikin kebahagiaan saya jadi kebahagiaan kalian semua.

suatu hari Inta pengen denger, bapak bilang: "Papa bangga sama Inta..." entah itu cuma perbuatan kecil, tapi itu pasti sangat membahagiakan. biarpun impian bapak bukan impian inta, biarpun misi kita beda. tapi sekarang gantian aku yang berjuang... malu untuk berbalik. aku udah punya berbekal impian... MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN di mata ini, di mata ibu bapak, di mata suami dan anak-anak inta, di mata keluarga lainnya, di mata kawan-kawan, di mata masyarakat.


sekian. dengan ini saya harap saya bisa lebih menghargai hidup. memang cobaan pasti bakal banyak banget. tapi setelah ngelewatin semua itu dengan hati lapang, dengan tenang, dengan ikhlas, dengan memaafkan, dan dengan menghormati pasti...aku yakin banget ada satu titik klimaks yang namanya kebahagiaan.

ps: satu hal lagi mengenai kebahagiaan... kebahagiaan hadir karena hal paling realistis yang di kehidupan ini, CINTA. Cinta dan kebahagiaan. saya udah pernah bahas soal Cinta kan?

Nessun commento:

Posta un commento