venerdì 7 maggio 2010

jingga di tepi batas

senja menjelang mengantarku pulang
ketika ribuan pengendara sibuk mengemudi di tengah riuhnya jalanan
dan mata-mata kami menerawang
mengintip dari balik jendela angkutan
akankah birunya langit mengubah


ya dan aku baru saja berbisik
mengumbar tawa dan cerita
sesaat waktu singkat bersamanya hari ini
sebelum akhirnya dia melaju lebih kencang bersama angin
dan aku terjebak dalam angkutan umum yang sesak


mengarahkan ekor mata pada sisi jauh jalanan
ya dan melihatnya
lebih jelas dan lebih tampan dari kejauhan


kembali pada trotoar kering berdebu
yang dilindas ban-ban karet penghasil polusi
memenuhi roman lelah menyeruak
meraup segala kasar-kasar katanya pinggiran rel kereta
menjejak lelah pekerja kantoran yang bertarung dengan waktu
sambil menggema-gema suara di kepala mereka
"ini hari terakhir kerja"
dan balon-balon di kepala mereka menggambarkan keluarganya


ya... dan aku terjebak
dalam ilusi
memandang sebuah amplop putih
bertulis "Jakarta, 7 Mei 2010"
mengulas senyum
dan sepasang mata tak berdosa milik seorang gadis melirik
menelisik dengan seribu tanya
matanya jenaka berbinar ingin tahu
dan aku mengulum kembali senyum penuh rahasia


di luar sana deretan tembok bergerak
penuh coretan liar remaja
dan langit beranjak menjingga dalam semburat tampukan biru
suara bising di tepi portal rel kereta yang sibuk
menggiring nuansa ingin lekas sampai rumah


dan si anak turun di sisi gang jalan Pisangan
dan teruslah si biru yang kutumpangi melaju
angkutan umum yang beranjak menyepi
dan kakikku di bawah melangkah setelah turun darinya
mengelilingi putaran jalan
merasakan debar penat seharian


mataku menangkap warna langit
terhenti pada tepi batas
dan debu-debu menggiringku menyadarkan untuk lekas lanjut berjalan
semburat manis itu bersembunyi
memintaku tersenyum
memintaku mengingat


pangeranku...
sedang apa dia sekarang?
akankah dia lihat langit yang sama
apakah dia lelah?
apakah dia merindukanku?


ya... dan gerbang rumah nampak
kulangkahkan jejak layuku yang masih bersemangat
terakhir kuucapkan
"Terima kasih Tuhan kau berikan senja di Jum'at yang indah..."

Nessun commento:

Posta un commento