ngaku deh lo butuh tips untuk menangani masalah keuangan kan? NAH GUE, SEBAGAI SEORANG FINANCIAL ADVISOR yang baik (sepiknyeee) akan memberikan lo tips. Mungkin kali ini dari segi gaya berpacaran dulu ya.
mari kita namakan metode penghematan ini dengan istilah:
"PARKER"
(Pacaran Kere)
(Pacaran Kere)
jangan terburu-buru menjudge bahwa hal ini sangat ga banget, jangan mikir lo bakal gue kasih tips buat malam mingguan di Jembatan Cinta, di deket waduk, atau di Jembatan Penyebrangan Kampung Melayu. gaaa!!! Yang gue maksud kere di sini adalah lo akan meminimumkan pengeluaran lo dan berusaha memfleksibelkan pendapatan lo untuk membiayai segala bidang. (esesesese sepiknyeee) tapi ga salah kan buat dicoba.
masalah pertama orang pacaran adalah KOMUNIKASI. coba kaitkan komunikasi dengan isi dompet? Ya tepat! PULSA. Karena ketika kita pacaran lo bakalan lebih sering SMS sekedar nanya, "kamu lagi apa?" atau "kangeeennn nih" atau bahkan "yang bales dong sms akuuu" dan itu membutuhkan pulsa yang teramat banyak. apalagi kalau Anda dengan pasangan Anda adalah tipikal erat yang tak bisa terpisahkan dan tak mampu terpisah jarak ruang dan waktu, jadi harus terus-terusan berhubungan nyerocos. belum lagi setiap malem lo bakal OTP-an (teleponan) sampai kuping merah. Dan hebatnya untuk menghemat itu semua lo rela-relaan bangun jam 12 malem demi tarif telepon murah. Kalo gue jadi lo mending gue sholat tahajud aja jam segitu. oke sip! tips dari gue adalah:
- cara tradisional SURAT-SURATAN
- cara ribet lo cari provider yang menyediakan segala kemurahan dan kemudahan dalam telepon dan SMS setiap saat yang membuat lo ga harus beli pulsa tiap hari, banyak kok provider yang promonya kayak gitu. tapi resikonya biasanya lo bakal lebih sering gonta-ganti nomor hape. BT! (curcol: dulu gue sama pacar gue bisa keluar 7rb bahkan ampe 14rb per hari pun pernah)
- cara modern dengan modal kurang lebih 2jt BELI SMARTPHONE yang punya aplikasi Messenger dan langganan biaya yang bisa diaktifin ketika lo beli pulsa. Ya tahulah yang gue maksud. Jadi kalo lo aktif internetan juga, pulsa lo ga bakalan abis buat itu semua. lo sama pacar lo bisa messenger-an sesuka jiwa yang biayanya udah ditanggung sama langganan dan ga perlu abisin pulsa SMS. kalau emang lo mampu lo beli lagi pulsa sekitar 10rb kalau emang ngotot masih kepengen telpon2an. (curcol: gue ga pernah nambah pulsa 10rb lagi, langganan paket mingguan dengan provider gue tercinta yang udah gue pake dari jaman SD cukup mengeluarkan kocek 26rb-33rb gue mampu bertahan selama seminggu lebih. dulu sih 44rb per minggu)
- cara tradisional ngapelin pacar ke rumahnya aja, menang ongkos jalan sama lo beli martabak atau sate buat nyogok keluarganya. kalau punya motor atau mobil mungkin akan sangat lebih hemat lagi.
- paket hemat, ajak pacar nonton bioskop ga usah ngarep yang mahal-mahal dan gaya kayak di XXI atau blitz (meskipun sekali-kali perlu) cari bioskop yang harganya masih 25rb paling mahal pas weekend pun masih bisa kan. pulangnya makan deh di McD atau restoran pinggir jalan. saat-saat kayak gitu justru saat-saat yang paling romantis.
- pacaran murah keliling kota. bisa dipilih Kota Jakarta dengan bus Transjakartanya, Kota Bogor dengan kenikmatan naik keretanya, Kota Bandung dan keinginan membara lo untuk wisata kuliner enak dan murah, Kota Yogyakarta dll
- catatan : PENTING UNTUK KITA MEMBUDGETKAN! (curcol: kalau gue sama Gery biasanya harus mampu dengan duit maksimal 100rb untuk satu kali sebulan jalan)
- tunjukkan kalo lo memang punya skill untuk menjadi manusia yang PRODUKTIF. dengan bakat yang lo punya lo bisa menambah penghasilan lo dengan berbisnis atau paling banter lo punya kerjaan tetap. reputasi lo di dunia kerja dapat membuat orang tua pasangan lo ngerasa bangga sendiri. atau mungkin lo bisa membangun sebuah bisnis bersama kekasih lo. tapi ingat ya... hubungan bisnis dengan hubungan pacaran itu berbeda. kalian seperti membangun sebuah rumah tangga baru lagi. yang harus kalian urus ada macem-macem. perlu perencanaan, target jangka panjang dan jangka pendek, tiap hari bakalan sibuk dengan mikirin strategi bisnis, modal besar yang berkelanjutan, dll.
Memang ada istilah "uangku uangmu juga" atau "uang suami uang istri juga, tapi uang istri belum tentu uang suami". Ada baiknya kalau kita punya perencanaan keuangan bersama. kayak temen gue si Devi sama Naufal mereka kalau lagi jalan bayarnya ganti-gantian dan mereka punya tabungan bersama. Atau kayak gue, kalau mampu traktiran, kalau ga mampu ya sendiri-sendiri.
Segala hal itu bisa diatur kok. Gue cuma ngasih saran. Aplikasinya bisa kalian sendiri yang menginovasikannya. Yaaaa selesai deh keisengan saya hehe... Semoga dapat menjadi sesuatu yang berguna ya...!
salam tempel!!
Nessun commento:
Posta un commento