venerdì 30 luglio 2010
warna-warna
hari ini bibirku terkatup rapat. aku menguncinya pada lubang gelap dalam hati. engselnya mengerat pada dinding-dinding berpondasi pikiran. dan kunci beserta gemboknya tertelan dalam perutku yang mencerna caci maki serta saran pujian.
mataku berkelir dengan warna-warna spektrum cahaya. aku berusaha mewarnai hatiku yang gelap. yang terlanjur keruh karena problema. akankah dia bisa kembali mengindah dalam sudut jiwa yang kekeringan air.
aku berpikir...
bisakah aku punya lebih banyak alasan dalam kepala? bisakah aku punya lebih banyak spektrum warna dengan perlambang dan arti yang berbeda? bisakah aku menentukan mana satu warna yang tepat? karena kini terlalu banyak pilihan... atau sebenarnya sama sekali tidak ada pilihan.
satu yang aku tahu... selama ini mataku hanya melihat satu warna. Aku melihat warnamu yang bersinar lewat matamu. sehitam apapun orang melihatmu, atau sekeruh apapun orang menganggapmu... aku melihatmu seakan warnamu mampu mengisi hatiku yang gelap dan keruh. seakan mengelirkan dan menuangkan air agar warna-warnanya membaur juga di dalam hatiku.
jadi kini bantu aku membubuhkan warna itu. aku akan membuka perutku, mengeluarkan gembok dan kuncinya hanya untukmu. agar kamu dapat mewarnai hariku yang keruh...
Iscriviti a:
Commenti sul post (Atom)
Nessun commento:
Posta un commento