aku biarkan diriku berselimut hujan
biarkan kulit-kulitku dihinggapinya
hingga bulir airnya mengalir lembut
tubuhku lemah tak berpakaian
biarkan aku bercinta dengan hujan
dan air mata jatuh tanpa diketahui
biar... karena tak ada seorang pun yang melihat
aku sendiri dengan tangisan
ditemani langit mendung
ditemani petir amarah
ditemani tangisan khayangan
biarkan tubuhku menari
sesuai musik alam yang menggemericik pada kubangan
dan kaki-kaki telanjangku menjejak
diriku melangkah
meninggalkan bekas
mengharapkan tak seorang mengikuti jejakku
karena aku berlari ke arah yang salah
aku ingin kembali
tapi tidak sekarang
aku menunggu hingga pelangi datang
menggelayut
memintaku menikmati warnanya
sampai hari itu tiba
biarkan balutan hujan menemani hariku...
Nessun commento:
Posta un commento