mercoledì 5 agosto 2009

Perawan Dalam Perenungan

Terlahir dalam damai
Atas surya pagi
Dan wajah berseri
Tanpa berpikir pergi

Itu aku
Menelisik dalam waktu
Mencari sesuatu
Tanpa bantuanmu

Ketika matahari menyapa
Pagi terlihat berwarna
Bangunku menyambutnya
Dengan bebasnya sebuah jiwa

Aku perawan dalam perenungan
Menanti waktu yang kian berjalan
Menuntutku sebuah jawaban
Yang kujadikan pertanyaan

Sehingga senyumku menjerang
Menjadi isyarat yang hilang
Dan ditemukan dengan hati yang senang

Tak usah harap aku punya hati
Keras karena menanti
Terlalu banyak tersakiti
Biarlah aku saja yang miliki

Meski memang suatu hari
Kan kucari cinta sejati
Tapi bukan saat ini
Dalam roman yang pucat pasi

Sudahlah
Tak banyak kata yang berserah
Mulut ini sudah begah

Nessun commento:

Posta un commento