sabato 30 gennaio 2010

Gennaio

masih ingatkah dengan Kama dan Marya?
=========================================
aku akan menghantar Kama dan Marya pada butir-butir pertemuan pertama yang cukup intim. ketika hujan di kala senja menyatu dengan warna pelangi dan warna-warna jingga pada langit sore. dan sebuah gerai kopi adalah tempat tatap muka orang-orang yang terjebak dan ingin berteduh. yang terjebak karena tak dapat cari kudapan hangat. dan yang terjebak oleh elegi kehidupan masing-masing.
ya Kama akan tatap Marya lewat sisi pintu itu. dengan terusan floral, sepatu kets usang, jaket kulit coklat yang basah, dan tas selempang besar yang terlihat berat.
Kama : jadi bagaimana kalau kau duduk di sini.
Marya : ya bolehkah?
Kama : Silakan...
Marya : namaku Marya...
Kama : namaku Kama.

Nessun commento:

Posta un commento