Kama : "bilang saja kamu cinta padaku"
Marya : "hah untuk apa jika nyatanya tak seperti itu"
Kama : "aku bisa lihat itu marya..."
Marya : "dari mana kama"
Kama : "dari matamu"
Marya : "mata"
Kama : "iya... karena kamu juga bisa lihat dari mataku"
Marya : "apa"
Kama : "bahwa aku mencintaimu..."
(setelah itu kembali sunyi di sini... layar tertutup dan semua selesai... saya kehabisan ide)
Nessun commento:
Posta un commento