untuk mereka yang berkata "BANGUN"
untuk mereka yang berkelakar "BANGUN"
untuk mereka yang bersorak "BANGUN"
untuk mereka yang berisak "BANGUN"
untuk mereka yang berbisik "BANGUN"
dan untuk saya yang mempertanyakan kata "BANGUN"
baiklah kita kesampingkan majas dan puisi
saya cuma mau cerita
saya sudah lama tidur. sebenarnya saya juga tidak tahu kenapa saya harus tidur. kenapa saya harus buta. sejak kapan????? sejak kapaaannnnnn???????? saya terus-terusan bertanya seperti itu.
dan ada seseorang yang bilang "SAYA SEDIKIT KECEWA SAMA KAMU" dan itu benar-benar membuat saya terpukul. saya bingung dia bisa berkata seperti itu. padahal sebelum-sebelum itu dia selalu berkata "SAYA KAGUM SAMA KAMU. KAMU GA PERNAH TERLIHAT BODOH DI DEPAN SAYA. TERKADANG SAYA MERASA KAMU GA BUTUH SAYA. KAMU BEGITU MANDIRI." dan bahkan dia pernah bilang "KAMU ITU BENAR-BENAR INDAH..." dan parahnya "KATAKAN SAJA SAYA PENGAGUM TERBESAR KAMU."
waw! siapa yang dia puji-puji itu?
saya?
ya memang saya. tapi saya yang mana? saya yang dulu? oh ya, saya yang selalu lantang, tegas, keras, penyeru, orator yang kuat, pemikir yang kreatif, penjawab pertanyaan yang tak terbantah, pengaju pertanyaan yang paling ditakuti, juga seorang penyair yang menyayat.
heh... saya terlalu terlena deskripsi itu.
sesungguhnya... coba lihat saya lagi?!!!!!!!!!!!!!!!!
saya baru sadar saya jatuh
cukup lama ada kali 3 bulan
di mana otak saya karatan
di mana saya cuma mikir kenapa saya ga bisa hidup bahagia
"hai ninta... ada banyak hal lebih penting yang harus kamu pikirkan selain itu," kata orang itu lagi. dan saya nangis
idih sejak kapan saya jadi gampang nangis?
kemarin... saya jatuh benar-benar jatuh saya kambuh benar-benar kambuh penyakit yang sebenarnya (HARUSNYA JUGA UDAH MUSNAH GUE GA MAU KETEMU ITU PENYAKIT LAGI). itu cuma muncul kalau saya stres, kalau saya kehilangan sandaran, kalau saya kecapean, kalau saya ditekan dari berbagai pihak.
idih mana saya yang ga perdulian?
idih mana saya yang selalu bilang "YANG PENTING GUE SENENG"?
idih mana saya yang selalu dibilang "SOK TAHU LO. TAPI BENER JUGA"?
idih mana saya... mana saya...
tapi...
pagi ini SAYA BANGUN!
saya melek dan saya ingin banget menulis banyak hal
saya rasa saya mengerti
hidup saya terlalu lama tersimpan di dalam lubang hitam
saya ga pernah inget lagi kalo di sekitar saya ada banyak orang yang saya butuhkan
saya terlalu lama ga percaya sama mereka
saya terlalu terlena dengan apa yang ada
sampai saya lupa dengan segala motivasi saya ke banyak orang
segala keceriaan saya di depan banyak manusia
segala mimpi-mimpi saya yang saya paparkan dengan lugas di hadapan seseorang
segala...segalanya...
"udah ninta...lo pasti bisa! apasih besarnya masalah lo sekarang? masalah lo, lo cuma ga yakin sama diri lo sendiri. hahahahaha... ninta yang gue kenal kan ga gitu. lo cuma ga bisa bedain logika sama perasaan neng. padahal dulu lo jago banget tuh yang kayak gitu. makanya orang pada takut sama lo. coba sekarang? disenggol sama hal kayak gini doang lo udah letoy. gue tahu lo bisa ninta." AH GUE PENGEN CURHAT SAMA LO LAGI chaaaaa... kayak tiap pagi kita ketemu dan nongkrong depan kelas gue. di mana gue megang satu novel yang bakal lo otak-atik abis gitu kita ngomongin puisi-puisi yang udah kita buat.
saat ini... lo yang dengan hebat ngasih gue gambaran kayak gitu.
dan kemarin... ada seseorang yang membuat gue mengapus kelabu di mata gue... terimakasih sayang, kamu kembali dengan sebuah kecupan