Cukup lama saya diam
Cukup lama saya tidak menulis
Cukup lama saya kehilangan inspirasi
Cukup lama saya merasa tidak punya sandaran
Cukup lama saya memiliki untuk tidak bicara
Cukup lama saya hanya bisa berpikir
Cukup lama dan cukup lama...
Sebenarnya saya pikir nggak ada waktu yang cukup lama untuk mengerti
Karena sesungguhnya kita semua sudah menemukan jawaban atas segala keragu-raguan
Bahkan keragu-raguan untuk diri sendiri
Ketidaksadaran itu yang membuat kita tidak maju
Dan bahkan bagi diri saya, HAL ITU YANG MEMBUAT SAYA TIDAK MAJU
Membuat saya terus menjadi gadis naif yang berpura-pura cerdas
Membuat saya terus-terusan menjadi gadis angkuh yang tidak pernah menunduk
Oh bukan, saya bukan mengeluhkan risalah cinta
Ga akan pernah selesai tahu!
Di sini saya hanya ingin menuangkan segala uneg-uneg yang sampai sekarang juga saya susah untuk mengungkapkannya.
Karena terlalu lama dipendam
Karena terlalu lama dicela
Saya hanya tidak suka dengan semua grasak-grusuk ini
Biar saya ikut grasak-grusuk di dalamnya saya tetap tidak suka
Biar saya ikut campur tangan di dalamnya saya tetap tidak suka
Karena apa?
Karena kita terlalu lama memendamnya
Karena kita terlalu lama menunda untuk membicarakannya
Karena kita terlalu lama untuk menuntun jawabannya
Hingga sekarang waktu tahu jawabannya, siapa yang tidak malu?
Ke mana mulut-mulut itu?
Terkunci rapat
Serapat mulut saya yang akhirnya hanya bicara yang baik-baik saja
Ah siapa yang mengerti juga pokok pembicaraan sekarang.
Saya lagi emosi
Nessun commento:
Posta un commento